Blogger templates

Sabtu, 28 Juli 2012

Meraih Cinta di Bulan Ramadhan



Ilustrasi. (inet)
dakwatuna.com - Bermula dari asal mula terciptanya nenek moyang manusia yaitu Adam dan Hawa tiada lain karena cintaNya agar mereka berdua bisa menikmati indahnya kehidupan di surga, namun karena Adam dan Hawa telah melakukan perbuatan yang tidak di cintai oleh Allah SWT seketika itu cintaNya berubah menjadi hukuman. Adapun diturunkannya mereka berdua ke dunia disebabkan karena kesalahan mereka sendiri tidak mentaati perintahNya.
Begitu juga ketika kita berbicara tentang cinta di bulan Ramadhan ini, tentunya yang terpikirkan oleh kita adalah bagaimana meraih cinta Allah di bulan yang penuh berkah ini. Karena di bulan Ramadhan ini, Allah Ta’ala benar-benar obral pahala. Dia memberikan cintaNya kepada kita semua, dengan beragam kesempatan untuk mengumpulkan pahala di bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini. Itu sebabnya, sangat aneh sekali jika kita tidak berusaha semaksimal mungkin untuk meraih cintaNya itu.

Namun sangat di sayangkan karena dalam prakteknya tidak sedikit orang yang berusaha dan berlomba untuk meraih cinta di bulan Ramadhan ini tidak tahu caranya untuk meraih cinta di bulan Ramadhan ini, bahkan ada sebagian yang tidak mau tahu caranya untuk meraih cinta tersebut. Ada yang puasa biar berat badannya menurun. Rela menahan lapar dan haus tapi lisannya sering menyakiti orang lain, lidahnya di gunakan untuk ngegosip alias membicarakan kejelekan orang lain dan bahkan ada yang rela tidak melakukan pekerjaan berat hanya untuk menambah jam tidurnya. Itu sebabnya, Rasulullah saw bersabda: “Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya itu kecuali lapar dan dahaga” (H.R. Ahmad)
Nah, jika di bulan Ramadhan ini kita ingin meraih cinta dari Allah Swt, maka kita harus tahu sesuatu yang menjadikan Allah cinta kepada kita. Di antaranya yaitu melakukan semua yang di perintahkan oleh Allah Swt kepada kita seperti shalat, zakat, puasa dan memperbanyak amalan-amalan sunah lainnya seperti shalat sunah rawatib serta shalat sunnah lainnya, bershadaqah, berdzikir, membantu orang lain dan menjauhi segala larangan-laranganNya.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Allah akan membukakan pintu-pintu surga dan menutup pintu neraka. Itu artinya, Allah memberi kesempatan kepada kita untuk berbuat lebih banyak dalam mengumpulkan pahala. Sabda Rasulullah SAW: “ Apabila tiba bulan Ramadan, dibuka pintu-pintu Surga dan ditutup pintu-pintu Neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Dalam sebuah hadits qudsiy Rasulullah SAW bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, bau mulut orang berpuasa benar-benar lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi. Dia meninggalkan makanannya, minumannya, syahwatnya semata-mata karena Aku. Puasa itu adalah bagiKu. Dan Aku sendirilah yang akan memberikan pahalanya. Dan kebajikan (pada bulan Ramadhan) diberi pahala dengan sepuluh kali lipat kebajikan yang semisalnya.” (H.R. Bukhari dari Abu Hurairah).
Oleh karena itu jika kita ingin mendapatkan pahala di bulan Ramadhan karena cinta kita kepada Allah SWT. tentunya kita harus meraihnya dengan aturan yang sudah dijelaskan melalui tuntunan Allah dan RasulNya.